Swarabhayangkara.id- Jakarta- Hotel Best Western Senayan Jakarta Selatan ,31 Juli 2025 Aspradam(Asosiasi alat produsen alat dapur dan makanan) dan Apmaki( Asosiasi Produsen wadah makanan Indonesia)
mengadakan Sarasehan dengan awak media dimana banyak permasalahan yang timbul dalam Program Makanan bergizi gratis berkaitan dengan Badan Gizi Nasional,timbulnya Importir ,harga yang di Mark up dan kwalitas Foodtray standar SNI 304 muncul 201 yang tidak sesuai standar kesehatan.
Hadir Ali Chandrawan PT TNMG Bersama,Rico PT Riskimoro,Hengki Leo,Eko Sihombing ,Robert Susanto,Andi dari PT. Bintang Matrix Indonesia dan para pengusaha dari Aspradam dan Apmaki.
Ali Chandrawan ,”kami para pengusaha berusaha memenuhi kebutuhan wadah makanan , harga yang wajar dan kwalitas sesuai Foodtray 304 untuk kebutuhan nasional,” ujarnya dalam kesempatan di sela sharing pendapat dengan media
Harapan dari Aspradam dan Apmaki untuk lebih melihat kepada kesehatan atas penerima manfaat ,investasi pengusaha tidak sia-sia,produk Foodtray yang Sudah SNI , permendak NO 22 di revisi / di ubah untuk Relaksasi Foodtray kena lartas material di bebaskan ,Jaminan dan perlindungan pemerintah kepada Pengusaha- pengusaha yang membantu dalam pogram ini hendaknya di perhatikan.
Temuan di lapangan kualitas Foodtray mutu 304 namun setelah di tes ternyata mutu Foodtray 201 yang membahayakan untuk kesehatan , harga yang di mark up sehingga mendorong import masuk , yang seharusnya pengusaha lokal yang di utamakan bukan impor dan importir yang tidak membayat PPN yang jelas- jelas merugikan negara ,atas temuan ini yang mendorong pengusaha dan media untuk berkolaborasi kepada pemerintahan dan dewan ekonomi ,dalam informasi yang di sajikan untuk mendukung Pogram Makanan Bergizi gratis dari pemerintah menuju Indonesia emas 2045.
Reporter: Mayuli
