Halaqah Gus Adib Anwar Lirboyo dan Himasal Lampung

  • Bagikan

Bandar Lampung (Swarabhayangkara.id), 16 Oktober 2025 — Dalam rangka agenda silaturahmi ke Lampung, KH. Anwar Mansyur dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, bersama Gus Adib, menyempatkan diri mengadakan halaqah bersama keluarga besar Pondok Pesantren Al-Hikmah dan Himpunan Santri Lirboyo (Himasal) Lampung.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu malam (16/10/2025) setelah shalat Isya, bertempat di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Bandar Lampung. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekhidmatan.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Adib menyampaikan bahwa di era serba teknologi seperti saat ini, penting bagi kaum santri untuk mengambil peran dalam berdakwah melalui media sosial.

“Para alumni harus sadar dan mau melakukan gerakan jihad media sosial,” ujar Gus Adibussoleh Anwar.

Ia menjelaskan bahwa konten-konten positif tentang dunia pesantren harus diperbanyak agar masyarakat luas dapat memahami bahwa di pesantren, para kiai dan ustaz tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga mendidik serta mencontohkan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari sebagai uswatun hasanah, jelasnya.

Sebelum halaqah dimulai, acara tersebut diawali dengan pembacaan zikir dan tahlil yang diimami oleh Kiai Ahmad Muthohar dari Tulang Bawang, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan halaqah dan ramah tamah.

Menyikapi insiden video yang viral beberapa hari lalu terkait tayangan di stasiun televisi Trans7, sebagai dzuriyah Pondok Pesantren Lirboyo, Gus Adib menyatakan keprihatinan dan menyayangkan tayangan tersebut. Ia mengatakan bahwa pesantren merupakan laboratorium keteladanan terbaik bagi anak-anak sebagai generasi penerus di masa depan, jelasnya saat diwawancarai oleh tim redaksi NU Online Lampung.

Terkait kunjungan Direktur Produksi Trans7, Andi Chairil, beserta tim ke Pondok Pesantren Lirboyo pada Rabu kemarin, ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan langkah klarifikasi (tabayyun) dan permintaan maaf. Namun demikian, menurutnya, pemilik utama Trans Corporation, Chairul Tanjung, juga perlu berkunjung dan bersilaturahmi ke Lirboyo sebagai bentuk kesungguhan dan itikad baik dalam menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo.

Ia menegaskan bahwa pihak Trans7 harus diberikan efek jera agar di masa mendatang tidak terjadi kembali hal serupa.

Perlu diketahui, Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Pesantren Lirboyo merupakan salah satu pesantren tertua di Indonesia. KH. Abdul Karim selaku pendiri pesantren tersebut telah melahirkan banyak tokoh penting di negeri ini, antara lain almarhum KH. Maimoen Zubair atau Mbah Moen dari Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Prof. KH. Said Aqil Siradj dari Pondok Pesantren Assaqofah Depok, almarhum KH. Noor Muhammad Iskandar dari Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, serta KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus dari Pondok Pesantren Raudlatul Tholibin Rembang, dan masih banyak lagi tokoh lainnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah, KH. Basyarudin Maisir, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh alumni dan tamu yang hadir.

“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada keluarga besar Himasal Lampung serta semua pihak yang senantiasa bersemangat dan rutin menghadiri setiap pertemuan Himasal. Semoga amal baik panjenengan semua dibalas oleh Allah SWT,” jelasnya.

Acara halaqah tersebut turut dihadiri oleh para anggota Himasal Lampung serta jajaran pengurus Pondok Pesantren Al-Hikmah. (Rilis/Rifai Aly).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *