“Gapura UIN RIL Tuai Sorotan Tajam”

  • Bagikan

Bandar Lampung (Swarabhayangkara.id), 24 November 2025 – Pemberitaan yang berkembang perihal pembangunan Gapura UIN Raden Intan Lampung terus menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Pasalnya dilansir dari RMOL (1/11/2024) menurut Fahmi humas UIN RIL Pekerjaan tersebut kontrak multi years.

“Proyek ini bersifat multi years sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2021,” ungkap Fahmi.

“Oleh karena itu, keliru jika proyek ini disebut mangkrak, karena seluruh prosesnya berada di bawah kewenangan Pokja Pusat,” imbuhnya.

Tim Wartawan mencoba bersurat untuk menanyakan perihal informasi tersebut, tapi hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.

Karena diduga ada Fakta yang berbeda, dari data yang dimiliki tim wartawan dalam Kerangka Acuan Kerja dan Rancangan Kontrak tidak disebutkan pekerjaan tersebut multi years.

Tim Wartawan juga menanyakan berapa realisasi pembayaran yang sudah di realisasikan, dan berapa Persen pekerjaan yang sudah dilaksanakan dari rencana. Tapi apa hendak dikata pertanyaan demi pertanyaan tidak dijawab oleh pihak yang berwenang, Pihak UIN Raden Intan terus bungkam.

Perlu diketahui Proyek Pembangunan Gapura UIN Raden Intan Lampung dilelang SPSE Kemenag pada 1 Juli 2024 Nilai Pagu Rp. 3.873.576.419,85 dan di ikuti 16 Perusahaan Penawar dan dimenangkan oleh CV. Shafira yang berada di urutan Ke 15 dengan nilai penawaran Rp. 3.756.555.335,28 lalu harga negosiasi Rp. 3.752.977.805,27.

Jika merujuk pada jadwal tender tersebut tanda tangan kontrak dilaksanakan pada 26 Agustus 2024 s/d 20 September 2024, dalam KAK, dan dokumen Metode Dokumen Pengadaan /Dokumen lelang jangka waktu pelaksanaan 120 hari kalender, maka pekerjaan tersebut harus selesai antara Bulan Desember.

Ditambah lagi menurut Gambar kerja dan BOQ yang ada pada proses tender, dan jika dibandingkan dengan keadaan bangunan Gapura yang ada sekarang 24 November 2025 diduga banyak sekali item pekerjaan yang belum direalisasikan.

Dari pemberitaan yang berkembang tim wartawan terus mencoba menggali informasi dari berbagai sumber yang kompeten. (rls).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *