SwaraBhayangkara.id – Tangerang, 17 Juli 2025 – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (LSM Tamperak) Provinsi Banten mengapresiasi langkah cepat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menimpa istri dan anak Ketua DPW LSM Tamperak, Ahmad Sudita. Kejadian yang terjadi Selasa (15/7/2025) di Perumahan Lavon 3, Kabupaten Tangerang, ini diwarnai penghinaan dari pengemudi mobil yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Istri dan anak Ahmad Sudita mengalami kecelakaan saat mencari perlengkapan sekolah. Akibatnya, istri Ahmad Sudita mengalami luka di kaki dan harus menjalani perawatan intensif. Karena sedang berada di luar kota, Ahmad Sudita mempercayakan penanganan awal kepada anggota DPW LSM Tamperak di lokasi kejadian. Ia bahkan mengizinkan pengemudi mobil untuk pulang dengan kesepakatan untuk melanjutkan pembicaraan keesokan harinya.
Namun, pengemudi mobil tersebut justru mengirimkan pesan WhatsApp yang menghina korban dengan kalimat, “Saya kemarin nabrak tikus, kamu orang tuanya tikuskah?” Hal ini memicu kemarahan Ahmad Sudita dan mendorongnya untuk melaporkan kasus tersebut ke Satlantas Polresta Tangerang.
Kasatlantas Polresta Tangerang, Kompol Riska, dan jajarannya langsung merespon laporan tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Saya sangat menghargai langkah cepat Kasatlantas Kompol Riska dan tim yang langsung bertindak di lapangan. Ini membuktikan kepolisian hadir untuk masyarakat,” puji Ahmad Sudita, Rabu (16/7/2025).
Saat ini, kasus lakalantas tersebut sedang ditangani oleh Satlantas Polresta Tangerang untuk proses hukum lebih lanjut. Ahmad Sudita menegaskan akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
Reporter: Tim Liputan / JS
