Express Group Optimis Tatap Masa Depan dengan Inovasi dan Kolaborasi

  • Bagikan

Swarabhayangkara.id – Jakarta, 31 Oktober 2025 – Express Group, perusahaan transportasi terkemuka di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam beradaptasi dan berinovasi di tengah dinamika industri yang terus berubah. Direktur Utama Express Group, Johannes B.E Triatmojo, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan perusahaan dalam penjelasan dalam publik expose

“Kami telah melalui berbagai fase sejak berdiri pada tahun 1989, mulai dari pengembangan layanan, menghadapi tantangan pandemi, hingga restrukturisasi. Kini, kami memasuki fase ‘Bertindak’ dengan fokus pada kolaborasi dan keberlanjutan,” ujar Johannes B.E Triatmojo.

Johannes menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini, Express Group akan melanjutkan kolaborasi dengan berbagai aplikator untuk memperluas jangkauan layanan. Selain itu, perusahaan juga akan mengoperasikan unit kerjasama baru dan fokus pada pemasangan charger kendaraan listrik (SPKLU) sebagai bagian dari komitmen terhadap transportasi ramah lingkungan.

“Kami juga akan membuka pool baru dan melakukan perbaikan armada bus untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan,” tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Express Group telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk peluncuran layanan taksi online, kerjasama dengan Uber, dan restrukturisasi hutang obligasi. Di tengah pandemi Covid-19 pada tahun 2020, perusahaan juga melakukan penyesuaian operasional dengan mengurangi jumlah armada yang tidak aktif.

“Kami percaya bahwa dengan inovasi, kolaborasi, dan fokus pada keberlanjutan, Express Group akan terus menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam layanan transportasi,” pungkas Johannes B.E Triatmojo.

Kilasan Perjalanan Express Group:

– 1989-2012: Fase Berdiri, dengan dimulainya operasional perusahaan dan pengembangan skema kemitraan.

– 2012-2016: Fase Berkembang, dengan IPO pada tahun 2012 dan penerbitan obligasi pada tahun 2014.

– 2017-2020: Fase Berjuang, dengan peluncuran taksi online dan kerjasama dengan Uber, serta menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

– 2020-2024: Fase Berbenah, dengan pelunasan obligasi, restrukturisasi hutang, dan penyesuaian operasional.

– 2025: Fase Bertindak, dengan fokus pada kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan.

Reporter: Mayuli 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *